Tidak perlu dipungkiri bahwa Spyware berbahaya. Namun, terkadang ada anti-spyware yang lebih berbahaya. SpyEraser adalah contoh yang tepat untuk ungkapan tersebut, karena ia menyerang semua proses yang berlangsung tanpa pandang bulu. Software ini bekerja dengan menghapus registry key untuk mencegah instalasi sebuah spyware. Untuk menjalankan aksi tersebut, software ini mencari nama spyware dalam registry (bahkan nama yang hanya mirip sekali pun menjadi korbannya). Selain itu ia menghapus file cookies penting, contohnya dari forum penyimpanan digital terkenal “CD-Freaks.com” yang berakibat pengguna harus mendaftar ulang.
Jadi, jangan heran bila software ini juga sering menimbulkan alarm yang salah (false alarm). Bahkan, ia dapat menemukan sebuah Trojan yang sebenarnya tidak ada di dalam PC! Jika SpyEraser tetap digunakan untuk menyingkirkan malware, apakah sistem Anda akan bertahan hidup setelah proses pembersihan selesai? Tidak selalu. Karena Windows Explorer mengalami crash sebanyak lebih dari 50 persen kasus. Bila Anda membutuhkan Anti-spyware yang bagus, cobalah Spybot (www.safer-networking.org).
No comments:
Post a Comment